WahanaNews-Depok | Seperti kelurahan lain di Depok, Kelurahan Curug, Kecamatam Bojongsari juga mengajukan usulan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun Anggaran 2023 ini.
Lurah Curug, Juanda mengatakan, pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Curug, dilaksanakan di Gor Herman Tajir, Kelurahan Curug karena represtatif untuk menampung peserta yang jumlahnya puluhan orang.
Baca Juga:
Polisi Imbau Agar Warga Tak Terpancing Adanya 'Serangan Gangster Bogor-Depok'
“Kalau di aula kelurahan kita kecil, gak muat kalau kita adakan di sana,” kata Lurah Curug, Juanda, rabu (19/0½022).
Menurut Juanda, pelaksanaan Musrenbang kali ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, di tahun ini Pemerintah Kota Depok melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) sudah menentukan item usulan wajib dan pilihan.
“Pelaksanaan Musrenbang ini saya lihat sudah sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan BKD,” tuturnya.
Baca Juga:
Terancam 10 Tahun Penjara, Suami Bakar Istri di Depok Dijerat Pasal KDRT
Di tempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Curug, H. Wardana mengungkapkan, pada Musrenbang ini mereka mengajukan enam usulan pilihan yang menjadi prioritas dan dibutuhkan di wilayahnya.
“Tahun ini kan sudah ada 15 usulan wajib, dan 21 usulan pilihan pilihan, kita cukupnya hanya untuk enam usulan uangnya, karena tahun ini anggaran Rp 2,5 Milyar,” ucapnya.
Dia menyebutkan keenam usulan pilihan yang mereka ajukan adalah, pembinaan kelompok tani tanaman hias dan ikan hias, pembangunan Posyandu, pembinaan pemuda, dan septictank dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Untuk jalan lingkungan dan drainase akan kami usulkan melalui Pokir Dewan, sebab sudah tidak cukup anggarannya dari Musrenbang ini,” bebernya.
Dia menambahkan, sebenarnya yang paling prioritas yang hendak mereka usulkan dalam Musrenbang adalah pembebasan dan pembangunan gedung Kantor Kelurahan Curug, dan Taman Kelurahan Curug. Karena, kantor yang saat ini masih beroperasi sudah tidak mampu menampung kegiatan pelayanan masyarkat dan kegiatan rapat pertemuan dengan stakeholder yang ada di sana.
“Kami sudah usulkan lahan untuk kantor kelurahan dan taman kelurahan di RW 14, tapi tidak lewat Musrenbang. Langsung ke BKD. Maka itu, dalam kesempatan ini kami meminta seluruh anggota DPRD Kota Depok yang hadir dalam Musrenbang agar membantu mengawal usulan kami supaya bisa direalisasikan Pemerintah Kota Depok,” pungkasnya.