WahanaNews-Depok| Sebuah panti pijat refleksi yang diduga menjadi lokasi prostitusi membuat gempar usai digerebek warga. Beberapa orang sempat diamankan oleh warga, termasuk satu terapis yang tengah dalam keadaan telanjang.
Penggerebekan itu sempat viral di media sosial. Tampak dalam video yang beredar sejumlah warga masuk sambil menggebrak-gebrak penyekat kamar dari tripleks hingga menarik gorden berwarna biru.
"Keluar... keluar... keluar! Keluar semuanya," teriak seseorang
Baca Juga:
Depok Open Space Balai Kota Resmi Dibuka
Warga Gerebek Prostitusi Berkedok pijat Refleksi Di Depok
Warga kemudian menginterogasi seorang perempuan. Mereka menanyakan identitas perempuan itu.
"Orang saya juga baru hari ini," ujar perempuan tersebut sambil menangis.
Baca Juga:
RAPBD 2025 Kota Depok Rp4,625 Triliun Lebih
Ditemukan Terapis Keadaan Bugil
Penggerebekan itu dibenarkan oleh Ketua RW 01 Sawangan Baru, Abdul Aziz. Dia menjelaskan aksi itu diawali informasi pemuda setempat soal panti pijat di lokasi yang dijadikan kedok prostitusi. Warga kemudian berpura-pura menjadi pelanggan.
"Buka MiChat. Muncul nama dan alamat Reflexi Aura, Rabu (12/1/2022).
Warga Nyamar Pelanggan Gerebek Panti Pijat Plus-Plus Di Depok
Warga lantas melakukan penggerebekan di panti pijat tersebut pada Selasa (11/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu sejumlah warga berpura-pura melakukan transaksi.
"Akhirnya pura-pura transaksi dan mendatangi lokasi pura-pura jadi tamu, langsung memvideokan kegiatan di dalam tempat tersebut tanpa diketahui siapa pun," jelas Azis.
Awalnya ada tujuh warga yang menggerebek tempat pijat plus-plus itu. Namun, karena lokasinya di pinggir jalan, hal itu mengundang warga lain untuk ikut saat proses penggerebekan.
Azis mengatakan warga menemukan ada terapis dalam keadaan telanjang di dalam bilik panti pijat.
"Ya, bugil," ujarnya.