WahanaNews-Depok | Covid-19 di Depok terus meningkat. Dua hari ini, angkanya naik signifikan. Kondisi ini, tentu mengancam keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Depok. Rencana awal, PTM mau digulirkan 24 Januari.
“Kalau nanti dievaluasi ternyata terus bertambah Covid-19, kami tidak akan melakukan PTM. Kita evaluasi nanti, ya,” kata Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Jumat (21/1/ 2022).
Baca Juga:
DPRD: Supian Suri - Chandra Rahmansyah Resmi Wali Kota Depok 2025 -2030
Dirinya pun meminta kepada masyarakat, untuk makin mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Dia tidak ingin lonjakan korona makin meningkat.
“Jangan lalai karena ini lagi naik lagi. Sekarang makin tajam nih, kita kan nggak mau kejadian seperti Juli dan Agustus. Makanya, prokes COVID-19 tetap dilakukan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan vaksinasi di Kota Depok juga digencarkan untuk menekan penyebaran Covid-19. Dia mendorong masyarakat untuk segera mengambil vaksin booster.
Baca Juga:
Kang Dedi Minta Wali Kota Depok Terpilih Perpanjang Kontrak Kerja Sandi Butar Butar di Damkar
“Yang belum vaksin, vaksin. Yang mau vaksin booster, kita siapkan,” imbuh Imam.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang mengatakan, pihaknya masih menunggu Surat Edaran tentang keputusan PTM 100 persen.
“Dari pemerintah kota, disdik masih meninjau, karena belum ada surat edaran terkait PTM, yang akan dilaksanakan pada Senin esok (24 Januari 2022),” ucapnya