Depok.WahanaNews.co | Dari 2.359 pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang melakukan tes swab antigen, 19 orang diantaranya positif covid-19.
Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mewajibkan seluruh pegawai, baik ASN atau Non ASN untuk melakukan swab antigen pasca mudik dan libur Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022, Senin (9/5/2022).
Baca Juga:
Kunjungi Rumah Cimanggis Depok, Dubes Belanda Justru Ingin Jadikan Wisata Sejarah Belanda
Swab tersebut bertujuan untuk pencegahan dini dari lonjakan kasus covid-19 di lingkungan Pemkot Depok.
Alhasil, dari 2.359 pegawai yang menjalani swab, hanya didapati 19 orang positif covid-19. Artinya, hanya 0,8 persen dari total pegawai yang terpapar virus covid-19.
“Hari pertama masuk kerja, 2.359 ASN dan Non-ASN wajib menjalani swab antigen Covid-19. Di antara jumlah tersebut, 19 orang menunjukkan hasil positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati di Balai Kota Depok, Senin (9/5/2022).
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Depok Siapkan Empat Langkah Strategis
Mary menjelaskan, 19 orang yang dinyatakan positif covid-19 tersebut antara lain 13 orang yang menjalani pemeriksaan di lingkup Balai Kota Depok. Lalu, 6 orang yang menjalani pemeriksaan di luar Balai Kota Depok.
“Untuk perangkat daerah di luar Balai Kota, mereka menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat dan sejumlah tempat yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, para ASN maupun Non-ASN dengan hasil positif covid-19 pun diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri. Kemudian, melakukan tracking bagi keluarganya atau kontak erat.[mga]