DEPOK.WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Sukmajaya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok ikut-serta mengisi pembelajaran pembinaan karakter di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di SMP Negeri 22 di Jalan Bima Raya, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025).
“Pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan sangat penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Harapan kami, para siswa dapat menjadi generasi penerus yang tangguh, berjiwa Pancasila, dan cinta tanah air,” ujar Danramil 03/Sukmajaya, Mayor Infanteri Suyono, Rabu (16/7/2025).
Baca Juga:
Kaban Kesbangpol Kota Binjai Hadiri Wisuda Tahfizul Qur’an Islamic Center Yayasan Wakaf Al Kaffah, Pesankan Agar Hafalan Al-Qur’an Terus Dijaga
Suyono memberikan pembekalan kepada para siswa baru SMPN 22 Kota Depok dengan tema "MPLS Bersahabat, Tanpa Perundungan, Penuh Harapan" sedari pukul 07.30 WIB hingga 08.30 WIB, bertajuk Panca Waluya ini diikuti oleh 240 murid baru.
“Materi yang disampaikan meliputi Bela Negara, Pembinaan Karakter, Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan Wawasan Kebangsaan yang menekankan pentingnya menanamkan cinta tanah air sejak dini, membentuk kedisiplinan, serta membangun semangat kebersamaan dan tanggung jawab sebagai bagian dari pembentukan karakter pelajar.
Pihak sekolah menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran serta materi yang diberikan. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan dunia pendidikan dalam membina generasi muda, sekaligus bagian dari atensi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melaksanakan MPLS secara serentak di seluruh wilayah, dengan melibatkan personel TNI AD khususnya dari satuan teritorial Kodim dan Koramil.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Terangkan Gerakan Peduli Siswa Terus Berlanjut hingga 2025
“Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para siswa memiliki bekal moral, karakter, dan semangat nasionalisme yang kuat dalam menempuh perjalanan pendidikan mereka masa mendatang,” bilang Suyono.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]