WahanaNews - Depok | Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat akhirnya melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang menghubungkan wilayah Ciliwung Grand Depok City (GDC) menuju Jalan Raya Citayam yang banyak dikeluhkan warga akibat rusak.
Rencananya, perbaikan jalan dan jembatan GDC tersebut akan memakan anggaran Rp15,3 Miliar.
Baca Juga:
Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, DLHK Depok Tanam 500 Bibit Pohon
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, Pemkot Depok telah merencanakan untuk perbaikan fisik di Jalan Raya GDC khususnya di jembatan Ciliwung. Pengerjaan jembatan tersebut akan dilaksanakan setelah terjalin kontrak dengan pemenang lelang.
"Lelang akan dilaksanakan pada Juni 2022 karena pekerjaan fisik menggunakan anggaran sebesar Rp15,3 miliar,” ujar Citra, Jumat (27/5/2022).
Citra menjelaskan, pengerjaan perbaikan jalan dan jembatan akan dilakukan mulai pintu masuk GDC dari arah Jalan Raya Citayam. Nantinya jalan yang diperbaiki memiliki lebar jalan 14 meter namun untuk jalur lambat enam meter.
Baca Juga:
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pemkot Depok Ajak OPD Aksi Bersih Putung Rokok
“Ketinggian permukaan jalan bervariasi sekitar 25 sampai 30 senti meter tergantung muka jalan,” jelas Citra.
Citra mengungkapkan, perbaikan di jalan tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. DPUPR Kota Depok akan melaksanakan perancangan Detail Engineering Design (DED) hingga pelaksanaan lelang.
“Apabila tidak ada hambatan pengerjaan akan dilaksanakan pada Agustus mendatang,” ungkap Citra.
Namun, DPUPR Kota Depok sendiri belum dapat memastikan batas awal pengerjaan dari Jalan Raya Citayam hingga akhir jalan yang akan diperbaiki. Namun dipastikan akan ada pengerjaan crossingan di perempatan KSU.
“Pengerjaan perbaikan sekitar empat bulan namun kami fokus untuk perbaikan jalur cepat terlebih dahulu,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila pekerjaan tersebut belum dapat diselesaikan sesuai rencana, akan dilakukan pengerjaan pada tahun depan.
Terkait rekayasa lalu lintas saat pengerjaan, ia mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk rekayasa lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintasnya masih dirundingkan dengan pihak terkait,” terang Citra.
Citra menambahkan, DPUPR turut melakukan rehabilitas jembatan GDC yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 12,2 meter, serta lebar pedestrian mencapai dua meter. Pengerjaan akan dilaksanakan pada Agustus mendatang dengan anggaran sekitar Rp1,6 miliar.
“Nantinya di jembatan itu aka nada ornamen khas pada railing jembatan menggunakan konsep etnik dan futuristik,” pungkas Citra.[mga]