Dia juga mengingatkan agar pembangunan kekuatan TNI perlu selaras dengan pembangunan nasional. Program bela negara, kata Jokowi, perlu dilanjutkan sesuai dengan prinsip demokrasi untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945.
"Pemerintah, masyarakat, bangsa, dan negara menaruh harapan besar terhadap kontribusi TNI. Teruslah memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," kata Jokowi.
Baca Juga:
Tragedi Sukabumi: 10 Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor, 2 Masih Hilang
Selanjutnya, Presiden meminta TNI menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.
"Bersikap dan bertindaklah secara profesional sesuai Pancasila dan UUD 1945, sapta marga, dan sumpah prajurit," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengucapkan selamat HUT ke-77 kepada TNI dan mengingatkan agar TNI selalu memelihara kemanunggalan bersama rakyat.
Baca Juga:
Usulan Polri di Bawah Struktur Kemendagri Ditolak Tito Karnavian
Setelah menjadi Inspektur Upacara HUT ke-77 TNI, Jokowi melakukan panggilan video untuk menyapa para prajurit TNI yang bertugas di empat pos lintas batas negara (PLBN) dan daerah terluar, yakni PLBN Entikong di Kalimantan Barat, pos pengamanan terluar Sangihe-Talaud di Sulawesi Utara, PLBN Sota di Merauke, Papua, serta PLBN Motaain Engelberhus Klau di Nusa Tenggara Timur.
Jokowi juga menyaksikan demonstrasi atraksi pesawat dari TNI Angkatan Udara (AU), seperti fly pass pesawat F16, helikopter dengan membawa Bendera Merah Putih berukuran besar dan bendera trimatra, serta pertunjukan akrobat pesawat Jupiter.
Setelah itu, Jokowi menyaksikan defile kendaraan tempur dan alat sistem persenjataan utama (alutsista) di depan Istana Merdeka.[zbr]