"Kalau beli tiket harganya Rp 500 ribu, saya bertiga jadi 1,5 juta. Jadi ini lumayan saya hemat 1,5 juta," jelas Saimin.
Hal yang sama juga dirasakan peserta mudik gratis lainnya, Atun. Ia mengatakan, saat mengetahui adanya mudik gratis menjadi kesempatannya untuk ikut mendaftar. Pasalnya, selama pandemi covid-19 tidak merasakan pulang kampung selama dua tahun.
Baca Juga:
Mulai 1 Agustus Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soetta
"Alhamdulillah sekarang bisa mudik, apalagi gratis sehingga tidak mengeluarkan biaya," kata Atun.
Atun menuturkan, mengikuti program mudik gratis membuatnya tidak perlu berebut tiket di agen bus. Apalagi harga tiket menjelang hari raya Idul Fitri terbilang mahal dibandingkan harga tiket dihari umumnya atau hari libur nasional.
"Untuk tujuan Rembang menjelang lebaran mencapai Rp550 ribu, beruntung saya masih kebagian tiket mudik gratis," tutur Atun.
Baca Juga:
Kemenhub Genjot SDM Transportasi Air Lewat Pelatihan Pemeriksaan SPM
Sebelumnya, Kepala UPT Terminal Terpadu Depok, Ari Andromeda mengatakan, pendaftaran program mudik gratis telah berlangsung salah satunya di Kota Depok.
Pendaftaran program mudik gratis dilakukan secara online dan validasi tiket untuk wilayah Kota Depok, berada di Terminal Terpadu Kota Depok.
“Dari pantauan kami, kuota mudik gratis di Depok telah habis sekarang tinggal validasinya,” ujar Andromeda, Jumat (22/4/2022) lalu.