Namanya Muhammad Zulpan, dia adalah si penggembala sapi yang rutin membawa naik dan turun seluruh sapi dari kandang sapi lokasi pintu pendakian. “Setiap hari saya naik gunung dan turun ke kandang. Mereka bisa pulang sendiri dan naik sendiri. Nggak ada yang pernah hilang, semua sudah tau pulang,” ungkap pria muda bersama tongkat kayu miliknya.
Zulpan punya empat sapi. Sisanya milik orang yang berbeda. Dia memang diminta membawa seluruh sapi itu makan dan bermain di gunung. Tujuannya biar sehat dan tidak stres, jadi kualitasnya menjadi baik. Punya badan yang besar dan dagingnya yang lembut. “Satu sapi harganya Rp13 sampai Rp15 juta, biasa di kirim ke pulau Jawa sama NTB,” sambungnya.
Baca Juga:
Pelantikan Kepala Daerah Tanggal 6 Februari Ditunda, Ini Alasannya
Singkat cerita, tim pun turun bersama sapi-sapi itu. Karena waktu telah menuju sore. Waktunya tim bergegas ke Mandalika untuk memberikan laporan kepada masyarakat melalui kantor masing-masing.
Formasi empat mobil meluncur ke Mandalika. Suasana malam disana ada patung Presiden Jokowi berdiri dengan gagah sedang menggunakam motor andalannya, yang kerap ditunjukan saat momen penting.
saat para pembalap Moto GP tengah berlatih dan menjalani kualifikas. Suara knalpot balapan motor kelas tertinggi bergemuruh dengan luar biasa. Sontak riuh tepuk tangan penonton di zona B tak jauh dari lokasi start menambah eforia. Kaca layar lebar menunjukan pembalap Mark Marquez tergelincir jatuh.
Baca Juga:
Reklamasi Pagar Laut di Bekasi Tak Sesuai Kesepakatan, PT TRPN Minta Maaf
Mental bajanya, membuat bule asal Spanyol ini bangkit dan menuju paddock untuk mengganti motornya. Tak lama masuk ke paddock, pria kelahiran tahun 1993 itu keluar dengan motor andalannya Honda Repsol.
Melaju cepat keluar dari paddock tepat di depan mata. Marquez melesat menuju tikungan pertama dengan baik. Satu putaran berhasil dilakukan luar biasa, tapi amat sangat disayangkan. Pria yang menjadi idola pecinta otomotif ini kembali terjatuh lebih parah dari sebelumnya, hingga tak bisa selesaikan race dengan baik.
Dua motornya alami kerusakan, pihak crew Honda Repsol terpaksa menepok jidat karena tidak mendapatkam hasil yang memuaskan. Jatuhnya Marquez di Sirkuit Mandalika mendapat tepuk tangan dari para penonton.