WahanaNews-Depok | Entah Dinas Industri dan Perdagangan (Disindag) Jabar dengan Dinas Perindustriuan dan Perdagangan (Disperindag), kordinasi atau tidak. Yang jelas, Kota Depok masuk dalam Operasi pasar minyak goreng murah di 11 Kabupaten/kota. Lokasinya di Pasar Agung dan Pasar Cisalak, bahkan bisa kelurahan. Minyak yang ditawarkan perliternya Rp14 ribu, tiap warga dijatah hanya dua liter tiap pembelian.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan terus memperluas cakupan wilayah operasi pasar minyak goreng menjadi 27 kabupaten atau kota yang ada di Jawa Barat. “Minggu ini akan dilengkapkan ke 27 kota dan kabupaten kemudian dirubah dengan beberapa cara, biar langsung cepat sampai ke masyarakat ada yang dipusatkan di titik-titik tertentu,” ucap Emil di Balaikota Bandung, Kamis (13/1).
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Emil menambahkan, dengan menggunakan mekanisme pembagian ke tiap kelurahan, diharapkan bisa meminimalisir kerumunan masyarakat. Sehingga warga bisa cukup datang ke kantor kelurahan atau kantor desa nanti di desanya dilaksanakan operasi pasarnya. “Jadi tidak selalu dipusatkan di tempat tempat besar seperti ini,” terangnya.
Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Industri dan Perdagangan (Disindag) Jabar, menggelar operasi pasar murah untuk menekan harga minyak goreng yang kini melambung tinggi. Operasi pasar minyak goreng murah tersebut digelar di 11 Kabupaten/kota di Provinsi Jabar mulai Senin (10/1/2022) hingga Jumat (14/1/2022) mendatang. Ke-11 kabupaten/kota itu, yakni Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Karawang, Purwakarta, Bogor, dan Bekasi.
Berdasarkan catatan Disindag Jabar, lokasi operasi pasar murah minyak goreng di lima kota penyangga inflasi, yakni Kota Bogor di Pasar Baru dan Pasar Atas; Kota Sukabumi di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede. Kota Cirebon di Pasar Jagasatru, Pasar Kanoman, dan Pasar Pagi; Kota Bekasi di Pasar Kranji dan Pasar Baru; Kota Depok di Pasar Cisalak dan Pasar Agung; dan Kota Bandung di Kantor Disperindagin Kota Bandung.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Operasi pasar murah ini digelar sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian Perdagangan untuk menurunkan harga minyak goreng. Perintah ini kemudian dikomunikasikan kementerian kepada produsen minyak goreng untuk membantu menggelar operasi pasar murah.
“Ada dua produsen minyak goreng untuk Jawa Barat , satu dari Bekasi dan DKI Jakarta. Mereka kemampuannya untuk menyuplai operasi pasar di 11 kabupaten/kota, salah satunya di Kabupaten Bandung,” kata Kepala Disindag Jawa barat Arifin .
Menurutnya, dua produsen tersebut mengalokasikan 240.000 botol minyak goreng kemasan 1 liter untuk mendukung kegiatan operasi pasar murah. “Jadi, total hampir 240.000 liter untuk Jawa Barat dan itu akan dilakukan mulai Senin sekarang sampai akhiir.