"Jadi, penjelasan tadi dari tim yang ada di lapangan ya, sebagai pemilik apa, pengelola lahan tersebut. Jadi kondisinya sebenarnya nggak terungkap semua. Cuman baunya itu lo. Baunya bau telur, ada bekas plastik-plastik tepung juga, tepung terigu, ya. Itu yang diketahui," katanya.
Dia mengatakan barang yang dikubur di lokasi itu bukan milik Kemensos. Menurutnya, Kemensos tak pernah memberikan bantuan dalam bentuk tepung dan telur.
Baca Juga:
Kemensos Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk NTB, Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
"Nah, kalau Kemensos itu nggak pernah bantuan itu dalam bentuk telur, terigu pun tidak ada. Gitu aja. Membedakannya gitu aja sebenarnya," tutur Dadang.[zbr]