DEPOK.WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriatna sedih dengan kelaparan massal yang mendera warga di Gaza-Palestina.
Lanjut Supriatna, genosida yang dilakukan rezim zionis Israel kepada bangsa Palestina sudah tak terjangkau nalar.
Baca Juga:
Wawalkot Depok Chandra Rahmansyah: Soliditas Dukung Bangsa Palestina Lawan Penjajahan Zionis
“Hari-hari terakhir ini ada pelaparan massal bahkan genosida dari sisa penduduk yang ada di Gaza yang lemah, anak-anak, perempuan. Harus kita suarakan terus bahwa warga Kota Depok di forum yang mulia, forum terhormat juga bisa menyuarakan untuk kemerdekaan Palestina dan penghentian genosida dan pelaparan massal,” ujar Ade di kantor parlemen Kota Depok seusai memimpin rapat paripurna wakil rakyat Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025).
Aku Supriatna, pembelaan Indonesia di kancah antarbangsa sangat gencar dan signifikan. Sebutnya. Indonesia adalan negara yang lantang mendukung kemerdekaan. Mendukung konsep dua negara di bumi Al Quds, yaitu Palestina dan Israel, walaupun sesungguhnya di tanah para Rasulullah ini adalah sejati milik bangsa Palestina.
“Di setiap forum internasional, dari mulai Bu Menlu, Retno Marsudi, kemudian oleh Pak Sugiono sekarang, bahkan Pak Prabowo, Sudah banyak yang dilakukan bangsa Indonesia. Tinggal nanti bersama negara-negara lain, apakah negara-negara OKI, Uni Eropa, yang turut menekan Israel untuk menghentikan genosida atau pelaparan massal. Yang penting bantuan logistik bisa masuk, kemudian juga anak-anak warga yang sakit bisa dirawat, dan pembangunan bisa dilanjutkan kembali,” ujar politisi PKS ini.
Baca Juga:
Kondisi Gaza Palestina Memprihatinkan, Qudwah Indonesia Gaungkan Misi Kemanusiaan
Kembali tegas Ade Supriatna, yang sebelum pembicaraan konsep dua negara, yang utama yakni harus dihentikan kekejaman; pembantaian; genosida terlebih dahulu.
“Kemudian untuk two state solution atau dua negara itu bisa dibicarakan antara dua pihak konsep dua negara gimana, kenapa itu wilayah Israel berdiri yang diduduki Israel sekarang sebenarnya kan lahan seratus persen tanah Palestina juga kalau misalnya dilihat dari sejarahnya,” ungkap Ade.
Supriatna amini, jika ada pengaruh dengan berhentinya serangan balasan dari Iran kepada Israel, menjadikan negara zionis itu punya peluang leluasa untuk memberi tekanan Palestina kembali.