DEPOK.WAHANANEWS.CO, DEPOK - SMP Negeri 26 Depok yang terletak di Jalan Mangga, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, tahun ini optimis bisa mendapatkan penghargaan bergengsi, yaitu Adiwiyata tingkat Kota.
Kepala SMPN 26 Depok, Ahmad Sujai menjelaskan, ini merupakan langkah awal dan pertama kalinya SMPN 26 Depok berjuang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, yang dimulai dari tingkat Kota.
Baca Juga:
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram Maksimalkan Pengangkutan Sampah Saat Cuaca Ekstrim
“Sejak sekolah ini berdiri, memang ini pertama kalinya SMPN 26 Depok mengikuti Adiwiyata,” ujarnya, dikutip Jumat (14/2/2025).
Keikutsertaanya dalam Adiwiyata, kata Ahmad Sujai, termotivasi dari sekolah di Kota Depok yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata baik tingkat kota, provinsi, bahkan hingga Nasional.
Sebelum disini (SMPN 26 Depok), saya telah membawa beberapa sekolah dalam mendapatkan Adiwiyata hingga tingkat provinsi, jadi saya termotivasi untuk mendapatkanya disini,” ucap dia.
Baca Juga:
PT Tirta Asasta Depok Ajak Pelanggan Mutakhirkan Data untuk Mendukung Tertib Administrasi Pajak dalam Era Coretax
Menurut Ahmad Sujai, SMPN 26 Depok telah menyiapkan berbagai program terkait kebersihan, penghijauan dan pengelolaan sampah untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Kota.
“Kami sudah siapkan sarana prasaranya (Sarpras) dan sumber daya manusia (SDM) yang siap meraih Adiwiyata,” kata dia.
Terlebih, ujar Ahmad Sujai, dalam mendapatkan penghargaan Adiwiyata, SMPN 26 Depok harus bisa menciptakan budaya lingkungan hidup yang hijau, asri dan terbebas dari sampah di lingkunganya.
“Sebenernya, Adiwiyata itu bukan hanya sekedar persoalan sarpras, tetapi yang terpenting adalah menciptakan budaya lingkungan hidup yang baik,” ujar dia.
Ahmad Sujai mengatakan, pihaknya tengah menjalankan berbagai program lingkungan hidup, terlebih sejalan dengan program projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) SMPN 26 Depok.
“Seperti budidaya ikan dalam ember (Budikdamber), Urban Farming dan Vertikultura atau bertanam dilahan yang sempit,” kata dia.
Dalam menjalankan program ini, Ahmad Sujai mengatakan, pihaknya memanfaatkan lahan yang masih tersisa di belakang SMPN 26 Depok, yang dibuatkan rumah kaca untuk tempat berbagai tanaman tersebut.
“Untuk membuat itu, kami hanya membutuhkan tanah sekitar 200 meter persigi milik SMPN 26 Depok yang masih ada,” ungkap dia.
Selain itu, dalam mendapatan penghargaan ini, SMPN 26 Depok juga bekerja sama dengan Kelurahan Beji dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dalam membuat sumur biopori.
“Belum lama ini, kami mendapatkan bantuan 15 lubang biopori, yang disebar di tempat yang terdapat genangan air, kami juga akan membuat Ecobrick atau barang-barang yang terbuat dari botol plastik yang diisi sampah plastik,” ujar dia.
Ahmad Sujai mengatakan, dari Ecobrick tersebut SMPN 26 Depok berencana untuk membuat hiasan hurup timbul, yang berisikan botol-botol yang sudah tak terpakai atau sudah menjadi sampah.
“Ya pastinya semua itu kami coba jalankan, kami sangat optimis SMPN 26 Depok bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat kota tahun ini,” ucap dia.
[Redaktur: Mega Puspita]