Dia menambahkan hal itu juga diperparah adanya gangguan koneksi internet yang dialami SMKN 1 Depok pada 31 Januari 2025. Pihak SMKN 1 Depok menyebut ada faktor cuaca ekstrem yang membuat jaringan internet sekolah mengalami gangguan.
"Tanggal 31 Januari 2025 koneksi internet terganggu karena terjadi hujan deras dan petir yang kencang. Sehingga kami mengalami kesulitan melakukan finalisasi nilai dan mengakibatkan keterlambatan melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh Panitia SNBP," tuturnya.
Baca Juga:
Universitas Jambi Menerima 1806 Mahasiswa Dari Jalur SNMPTN
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Depok, Lusi Triana, sebelumnya telah buka suara usai ratusan siswanya terancam tak ikut SNBP. Menurut Lusi, kondisi siswa terancam tak bisa ikut SNBP sudah dijelaskan kepada wali murid. Dia juga meminta maaf atas kondisi tersebut.
"Yang jelas dari sekolah pun sudah menjelaskan kepada wali murid dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut," ucapnya.
Dia menjelaskan ada 137 siswa yang terancam tak bisa ikut SNBP akibat keterlambatan input data. Pihak sekolah menyatakan terus mengupayakan agar siswa bisa ikut SNBP atau SNMPTN.
Baca Juga:
10 Prodi UI, UGM, Unpad dan ITS yang Ramai Peminat di SNMPTN 2022
"(Ada) 137 siswa (terdampak). (Solusi) Yang pertama kami tetap mengupayakan agar proses siswa untuk masuk ke SNMPTN itu bisa berlanjut. Dan kami juga tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan kami juga sudah mendapatkan beberapa jawaban," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]