DEPOK.WAHANANEWS, Bojongsari – Sekolah Rakyat (SR) Agribisnis diresmikan Wali Kota Depok, Supian Suri di Kampung SS. Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Suri, canangkan Gerakan Menanam Cabai Serentak dengan tanda pengguntingan pita yang terbuat dari berbagai macam tanaman pertanian.
Baca Juga:
Teken Kontrak Universitas Sahid - Kota Depok Soal Riset dan Beamahasiswa
“Sekolah rakyat ini tak hanya mengajarkan cara menanam, tetapi juga proses lengkap dalam bidang pertanian. Bagaimana para murid atau orang-orang yang mau belajar dapat memahami cara membuat pupuk, mengelola hasil panen, hingga mengemas dan memasarkan produk. Jadi memang ada hilirisasi,” ujar Bang SS, Selasa 92/9/2025).
Ia membanggakan para petani yang tetap setia menggarap lahan meski dengan pelbagai keterbatasan.
“Pentingnya semangat menanam yang harus digalakkan, tidak hanya di Bojongsari tetapi di seluruh Kota Depok. Sekecil apa pun ruang yang ada di Kota Depok, mari kita manfaatkan. Baik untuk pertanian, tanaman hias, atau buah seperti alpukat dan belimbing. Kalau setiap warga Depok punya satu-dua pohon, InsyaAllah Depok akan dikenal dengan hasil pertaniannya,” tuturnya.
Baca Juga:
APBD Rp4,554 Triliun Kota Depok: 50% Biaya Pembangunan dari Pajak Daerah
Ia mencontohkan Indramayu yang berhasil dikenal dengan mangganya meski tidak memiliki lahan yang luas.
"Saya ke sana, lahannya tidak banyak, tapi hampir setiap rumah punya pohon mangga. Kalau panennya dihimpun, hasilnya luar biasa. Kota Depok pun bisa seperti itu kalau setiap rumah menanam alpukat atau belimbing,” tambahnya.
Suri ajak warga untuk memulai langkah kecil dari rumah masing-masing dengan menanam minimal satu pohon untuk generasi mendatang.
"Minimal satu pohon saja kita tanam dan rawat. insya-Allah akan jadi kebaikan untuk anak cucu kita,” katanya.
Kembali ke soal tanam cabai. Selain itu, Ia tegaskan pentingnya gerakan menanam cabai, lantaran cabai kerap menjadi penyumbang inflasi.
Cabai, sebut Suri, jika harga sedang mahal, dapat lebih tinggi dari harga daging, hingga di atas Rp100 ribu.
“Makanya kita harus baik-baik sama cabai. Hari ini Bu Wid, Kadis Pertanian sudah membagikan bibit cabai secara serentak. Alhamdulillah, terima kasih Bu Wid,” ungkapnya.
Ia berharap gerakan menanam cabai dapat membuat masyarakat Depok lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan.
"Kita menanam, lalu panen bersama. Jangan cuma menanam, namun juga menghasilkan. Kalau surplus cabai di Kota Depok, itu sudah luar biasa. Bahkan dapat menambah penghasilan warga,” pesan Supian Suri.
[Rusli Cotmancang]