Warga lantas melakukan penggerebekan di panti pijat tersebut pada Selasa (11/1) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu sejumlah warga berpura-pura melakukan transaksi.
"Akhirnya pura-pura transaksi dan mendatangi lokasi pura-pura jadi tamu, langsung memvideokan kegiatan di dalam tempat tersebut tanpa diketahui siapa pun," jelas Azis.
Baca Juga:
Depok Open Space Balai Kota Resmi Dibuka
Awalnya ada tujuh warga yang menggerebek tempat pijat plus-plus itu. Namun, karena lokasinya di pinggir jalan, hal itu mengundang warga lain untuk ikut saat proses penggerebekan.
Azis mengatakan warga menemukan ada terapis dalam keadaan telanjang di dalam bilik panti pijat.
"Ya, bugil," ujarnya.