Realisasi PTSL di tahun 2024 adalah, di Kecamatan Beji di dua kelurahan yaitu, di Tanah Baru dengan pengajuan 250 dengan realisasi 164 bidan tanah. Kukusan, 50 dengan Realisasi 43
Kemudian, di Kecamatan Cipayung, tiga kelurahan yakni, Ratu Jaya, 400 dan realisasi 189, Cipayung Jaya, 100 dengan realisasi 91, dan Pondok Jaya 100 dan realisasi 101.
Baca Juga:
Pj. Gubernur Adhy: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
Berlanjut, Kecamatan Tapos di kelurahan, Cilangkap ada 600 dengan realisasi 558, Leuwinanggung, 100 direalisasi, 85, serta di Cimpaeun, 100 dengan realisasi 13
Berikut, di empat kelurahan di Kecamatan Bojongsari di kelurahan adalah, Curug dengan 150 pengajuan dan realisasi 115; Pondok Petir ada 150 dengan realisasi 32; Serua, 150 dan realisasi 35; Duren Mekar ada 200 dan realisasi 33.
Ada lima kelurahan di Kecamatan Pancoran Mas yakni, Depok Jaya, 50 - realisasi 16; Depok, 100 - realisasi 104; Mampang, 250 - realisasi 35; Pancoran Mas, 100 - Realisasi 78; Rangkapan Jaya, 250 - realisasi 206.
Baca Juga:
Kanwil DJPb Sulawesi Tenggara Catat Realisasi Pendapatan Rp3,13 Triliun per September 2024
Lalu di satu kelurahan di Kecamatan Limo, Meruyung 100 bidang lahan, namun belum direalisasi.
Berlanjut, di lima kelurahan di Kecamatan Cilodong di Kalimulya, 100 - realisasi 63 - Cilodong, 100 - realisasi 72; Kalibaru, 200 - realisasi 177; Sukamaju, 200 - realisasi 217; Jatimulya, 50 - realisasi 47.
Terakhir di tiga kelurahan di Kecamatan Sawangan, yaitu Pengasinan, 500 dengan realisasi 120; Sawangan, 350 - realisasi 222; Sawangan Baru, 100 - realisasi 134.