"Asap tersebut, menurut kesaksian masyarakat, kerap kali masuk ke dalam rumah warga sekitar, terlebih ketika angin mengarah ke permukiman yang berdekatan dengan lokasi tungku bakar. Selain itu, tidak sedikit masyarakat sekitar fasilitas pembakaran sampah yang mengalami masalah kesehatan, seperti sesak napas dan batuk," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga memprotes pengoperasian mesin pembakar sampah (insinerator) di Sukmajaya, Depok. Wali Kota (Walkot) Depok M Idris mengatakan insinerator tetap berjalan.
Baca Juga:
JPO Depok Terkesan Jorok dan Dikeluhkan Warga, DLH Depok Gerak Bersih-bersih
Hal itu disampaikan Idris saat menghadiri perayaan tahun baru di Depok Open Space (DOS), Rabu (1/1). Dia mengatakan insinerator akan terus beroperasi.
"Tetap berjalan. Dan mohon maaf, kebetulan Pak Supian sebagai Wali Kota Terpilih itu, beliau sendiri yang mengajak dan nonton di Banyumas," kata Idris.
"Jadi beliau sendiri sebenarnya juga aware terhadap mesin insinerator ini. Karena sampah itu sudah habis, tanpa ada residu sekalipun. Karena memang semuanya bisa dipakai. Cairnya dan asapnya itu nggak ada," pungkasnya.
Baca Juga:
Diduga Korupsi Proyek Pembangunan Sekolah, Camat Cimanggis Depok Diseret ke KPK
[Redaktur: Mega Puspita]