Ia menjelaskan, KOB memiliki tujuan yang berbeda dengan yang disebutkan dalam video tersebut.
Program KOB yang direncanakan pihak sekolah justru memusatkan kunjungan ke PTN di wilayah Surabaya dan Malang, bukan Bali.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi vs Biro Wisata: Perang Argumen Seputar Larangan Study Tour
"SMA Negeri 6 Depok itu memperoleh kemudahan-kemudahan untuk informasi perguruan tinggi dan dalam hal pendaftaran," ungkap Syahri.
Siswa juga akan tinggal bersama penduduk Desa Kungkuk, Batu, Jawa Timur, untuk observasi lingkungan.
Sementara itu, kunjungan ke destinasi Bali dilakukan pada hari terakhir perjalanan untuk wisata setelah melakukan rangkaian agenda observasi.
Baca Juga:
Tegas! Bupati Cianjur Larang Adanya Study Tour, yang Melanggar Siap-siap Kena Sanksi
Terkait biaya Rp 3,8 juta yang dibayarkan, lanjut Syahri, sudah termasuk biaya kegiatan, transportasi, akomodasi, dan makanan.
"Ada tawar menawar (dengan pihak travel) dan setelah disepakati ada di angka Rp 3,8 juta dan itu sudah disetujui (seluruh pihak). Pada saat itu, rapatnya tanggal 21 November 2024," ucap Syahri.
Para siswa atau wali murid yang kesulitan dalam membayar biaya program sebesar Rp 3,8 juta itu, lanjut Syahri pasti akan dibantu oleh komite sekolah.