DEPOK.WAHANANEWS.CO, Kota Depok – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menganjurkan kepada masyarakat aktif berkomunikasi dan melaporkan permasalahan jika mengetahui perempuan dan anak di lingkungan.
“Masyarakat jangan mengabaikan, harus peduli jika mengetahui ada permasalahan perempuan dan anak dalam keluarga di lingkungan. Sangat baik jika melaporkan kepada DP3AP2KB. Jangan ragu untuk melaporkan, kami serius menangani,” sebut Nessi dalam Forum Group Discussion (FGD) DP3AP2KB - PWI Kota Depok di Kantor PWI Kota Depok, Jalan Melati Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga:
Citra Satelit Cara Dandim Kota Depok Temukan Lahan Urban Farming
Pengertian Kota Layak Anak bukan berarti permasalahan tidak terjadi, akan selalu muncul karena ada dinamika masyarakat, sehingga sebut Handari, jika ada masalah anak atau masalah keluarga bukan berarti program Kota Layak Anak gagal atau pemerintah gagal.
Foto bersama PWI Kota Depok dengan DP3AP2KB Kota Depok, seusai FDG “Media Ramah Anak: Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Rabu (13/12/2024). [WAHANANEWS.CO / Marchel Kelmanutu].
“Masalah dalam masyarakat akan selalu ada, yang terpenting bagaimana kita menghadapi dan berikan solusi. Sekarang ini DP3AP2KB sudah bekerja sangat baik. Sekarang kita sudah enam kali mendapat predikat nindya, semoga berikutnya mendapat predikat utama, dan kemudian peringkat kota layak anak. Hal menjadi kerja-peran semua pihak,” lanjut Nessi.
Baca Juga:
Pemanfaatan Lahan-Tidur K3D - Kodim Kota Depok Panen Cabai 13 Ton: Kontrol Inflasi Pasar Komoditas
Handari melanjutkan, bidang lain yang menjadi tugas adalah keluarga berencana (KB). KB bukanlah soal alat kontrasepsi saja. Namun, adalah membentuk keluarga yang berkualitas, harmonis dan sehat secara fisik dan psikis.
“Alat kontrasepsi hanya tool saja dalam program KB. Tapi KB atau keluarga berencana itu sangat luar makna, yaitu program pembentukan keluarga yang sukses secara mental dan material, membentuk keluarga yang harmonis,anak-anak yang berbahagia. Maka dari itu ini bukan soal pembatasan jumlah penduduk, tetapi melahirkan generasi yang berkualitas. KB ini merencana rumah tangga semenjak pranikah,” terang Nessi.
Forum Group Discussion Pers Ramah Anak 2024, PWI - DP3AP2KB Kota Depok dan bahas kerjasama untuk pemberitaan program upaya meraih Predikat Utama KLA dari Kementerian PPPA. Tampak menghadap (kiri-kanan), Pengurus PWI Kota Depok, Koorbid Advokasi dan Hukum, Hendrik Isnaini Raseukiy; Ketua, Rusdiy Nurdiansya. Dari DP3AP2KB Kota Depok, Kadis Nessi Annisa Handari; Sekdis, Widiyati; Kabid, Ima Halimah dan May Haryati. Tampak membelakangi dari PWI Kota Depok, Bendara, Joko Wahrinyo; Koorbid Rohani, Rahmat Budianto, Koorbid Kesejahteraan, Jumat (13/12/2024). [WAHANANEWS.CO / Hanny Angela Gouw].