Ia menekankan bahwa belajar PPKN tak perlu sampai jauh pergi ke Bali.
"PPKN tidak mesti pergi ke Bali, bisa di lingkungan kita."
Baca Juga:
Wisatawan 'Receh' Ganggu Citra Pariwisata Bali, Pemilik Warung: Mereka Ganggu Pengunjung Lain
"Membantu orang tua membereskan rumah itu PPKN, berkunjung ke rumah tangga siapa tahu tidak punya beras itu juga PPKN."
"Study tentang lingkungan sejarah kebudayaan Depok itu luar biasa," katanya.
Dedi menyarankan bila komite ngotot ingin pergi ke Bali, tidak membawa nama sekolah.
Baca Juga:
Kupang Bersiap, Cristiano Ronaldo Akan Mendarat di NTT untuk Misi Sosial
"Apabila orang tuanya ingin anaknya piknik, tidak ada masalah itu hak setiap orang."
"Tetapi lebih baik selenggarakan oleh orang tua anak-anaknya didampingi ke Bali."
"Jangan bawa nama sekolah, cukup orang tuanya," papar Dedi.