Kedua, untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, Pemkot Depok menggulirkan operasi pasar murah di beberapa titik, utamanya di kawasan yang sebagian besarnya adalah warga prasejahtera.
Pada Selasa 6 September 2022, telah dilaksanakan pasar murah di Kelurahan Pasir Putih, Mampang, dan Kalibaru, dengan alokasi masing-masing 120 paket.
Baca Juga:
Diduga Holland Bakery Banyak Langgar Aturan, KAPOK Tuntut Pemkot Depok Berani Bertindak
Nilai untuk setiap paket, katanya, sebesar Rp125.000 dengan subsidi APBD sebesar Rp77.000, sehingga warga hanya membayar Rp48.000. Setiap paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter.
"Selanjutnya mengadakan pasar murah di delapan titik, dimana banyak masyarakat rentan yang terdampak," jelasnya.
Ketiga, ada beberapa kegiatan pemberdayaan seperti pembinaan Wirausaha Baru (WUB), startup, dan perempuan pengusaha, pembinaan PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga), beragam pelatihan ketenagakerjaan, urban farming untuk ketahanan pangan keluarga, dan lainnya yang bisa diakses oleh warga.
Baca Juga:
Antisipasi Penyakit ISPA, Dinkes Depok Beri Edukasi kepada Masyarakat
Keempat atau yang terakhir, menggerakkan kembali Program D’Saber atau Depok Sedekah Bersama dan gerakan kepedulian sosial lainnya.[zbr]