DEPOK.WAHANANEWS.CO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok terus berupaya meningkatkan kualitas transportasi umum agar lebih nyaman, terjangkau, dan berkelanjutan.
Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, menegaskan bahwa transportasi publik yang baik bukan hanya soal fasilitas seperti AC, tetapi juga integrasi, aksesibilitas, serta dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Juga:
2026, Pemkot Depok Bakal Bangun Underpass Citayam
"Saat ini, sekitar 40 persen kemacetan di Jakarta berasal dari kendaraan pribadi yang masuk dari Depok, sehingga peningkatan layanan angkutan umum menjadi prioritas utama," ujar Zamrowi, dikutip Kamis (6/3/2025).
Ia juga menyoroti pencapaian layanan BISKITA Trans Depok, yang menjadi salah satu terbaik di Indonesia dengan load factor mencapai lebih dari 130 persen dan melayani lebih dari 6.000 penumpang per hari.
Revitalisasi angkutan umum menjadi fokus utama Dishub Kota Depok dalam rencana kerja tahun 2026.
Baca Juga:
‘Adu Banteng’, Seorang Pengendara Motor Tewas di Sukmaja Depok
Dishub berencana merevitalisasi angkutan perkotaan menjadi mikrotrans atau angkot ber-AC serta meningkatkan kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) angkutan umum agar lebih nyaman dan menarik lebih banyak pengguna. Selain itu, rute BISKITA Trans Depok juga akan diperluas.
"Beberapa rute baru yang akan ditambahkan antara lain Terminal Depok - Bojongsari PP, Terminal Depok - Pasar PAL Tugu - Terminal Depok PP, Terminal Jatijajar - Terminal Depok - Terminal Jatijajar PP, serta Stasiun Pondok Rajeg - Terminal Depok PP," jelas Zamrowi.
Dalam rangka meningkatkan integrasi transportasi, Dishub juga akan membangun sistem simpul transportasi yang lebih baik.