"Kami memiliki banyak stok lampu tahun ini dan akan segera melakukan perbaikan. Namun, kendala utama adalah jika jaringan listrik mengalami kerusakan akibat faktor alam seperti akar pohon atau gesekan panas matahari," kata Zamrowi.
Terkait keselamatan lalu lintas, beberapa langkah akan diterapkan, seperti pengaturan lalu lintas oleh petugas, penerapan Tim Geulis, penerbitan kebijakan terkait parkir dan angkutan umum, serta sistem derek online untuk menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan.
Baca Juga:
2026, Pemkot Depok Bakal Bangun Underpass Citayam
Selain itu, Dishub juga akan melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Dalam hal penyediaan lahan, Dishub akan membangun gedung pengujian kendaraan bermotor serta menyediakan lahan untuk pengandangan kendaraan.
Dari aspek kelembagaan, Dishub menargetkan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) guna meningkatkan kualitas layanan transportasi, serta menyusun Perda Perhubungan dan menerbitkan Perwal terkait parkir dan rencana induk transportasi di Kota Depok.
Baca Juga:
‘Adu Banteng’, Seorang Pengendara Motor Tewas di Sukmaja Depok
Terkait rencana pembatasan jam U-turn di depan dealer Toyota Margonda dan pembatasan jam penyeberangan di depan Pocin, hal ini masih masih dalam pembahasan.
Selain itu, guna mengurangi kemacetan di kawasan Citayem, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Depok berencana membangun underpass di Stasiun Citayem.
"Jalur ini memang macet, dan rencananya Pak Gubernur akan bekerja sama dengan Pak Wali untuk membangun underpass di sana," tutupnya.