Beberapa terminal yang akan dikembangkan di antaranya Terminal Sawangan dan Terminal Pondok Rajeg, serta pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Dishub juga tengah mempersiapkan handover BISKITA Trans Depok dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ke Pemerintah Kota Depok, yang direncanakan pada tahun 2026.
Baca Juga:
2026, Pemkot Depok Bakal Bangun Underpass Citayam
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada Pak Wali, Bappeda, dan Pak Wahid agar anggaran bisa disiapkan lebih awal," ungkap Zamrowi.
Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap agar BPTJ dapat membantu Depok selama dua periode ke depan, terutama dalam penyediaan halte dan sarana pendukung lainnya.
Kemacetan di Kota Depok menjadi tantangan utama yang dihadapi, terutama karena minimnya infrastruktur jalan.
Baca Juga:
‘Adu Banteng’, Seorang Pengendara Motor Tewas di Sukmaja Depok
Oleh karena itu, dibutuhkan pembangunan jalan alternatif dan jalan pendamping guna mengurai lalu lintas, selain peningkatan integrasi dan penambahan angkutan umum massal yang menjadi perhatian utama.
Dishub memastikan penyediaan prasarana lalu lintas sesuai kebutuhan, termasuk rambu lalu lintas, cermin, marka, halte, Zoss, zebra cross, dan APILL.
Selain itu, penerapan Smart PJU akan ditingkatkan guna meningkatkan penerangan jalan.